BUDAYA POSITIF

Sebagai guru pernahkah kita merasa bahwa situasi kelas tidak sesuai dengan harapan kita?, atau bahkan murid tidak nyaman berada di kelas?.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru adalah kemampuan dalam mengelola kelas, sehingga terwujud kelas yang membuat murid merasa aman dan nyaman belajar di sekolah. kemampuan guru sebagai seorang manajer tentunya akan memberikan dampak yang besar dalam menciptakan kondisi belajar yang sesuai dengan harapan.
Serang manajer dituntut untuk mengetahui segala potensi, kondisi, dan sarana yang tersedia serta keadaan yang terjadi sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.
Salah satu cara untuk mengelola sikap dan perilaku murid di dalam kelas dengan membuat kesepakatan antara guru dan murid di kelas. Agar kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan penuh tanggung jawab oleh komunitas belajar di kelas (Murid dan Guru) maka dalam pembuatan kesepakatan harus melibatkan seluruh anggota kelas baik guru maupun siswa.
Guru sebagai manajer harus mampu menampung semua pendapat siswa serta mengelolanya. sehingga tercipta kesepakatan yang berasal dari guru dan murid bukan hanya dari guru. Dengan terlibat langsung diharapkan murid menjadi lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan kesepakatan yang sudah disepakati.
Langkah-langka menyusun Kesepakatan Kelas
1. Membangun Komunikasi yang Baik dengan Murid
Kita sepakat bahwa komunikasi merupakan kunci dari setiap kegiatan yang kita lakukan. Dalam membuat kesepakatan kelas kita juga perli membangun komunikasi yang baik dengan murid sehingga murid menjadi lebih leluasa dan terbuka untuk menyampaikan pendapatnya. untuk membangun komunikasi yang baik berdasarkan pengalaman saya kuncinya adalah dengan Selalu memberikan respons baik setiap ucapan yang disampaikan. selain itu juga saya harus menyadari bahwa murid memiliki kemampuan dan kosakata yang masih terbatas sehingga perlu dipahami serta di beri arahan.