Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

KARYA DARI BARANG BEKAS

A. Latar Belakang Program

Menciptakan lingkungan belajara yang nyaman serta aman merupakan tanggung jawab semua warga sekolah. Warga sekolah sebagai bagian dari keutuhan ekosistem sekolah memiliki perannya masing masing untuk membangun sebuah ekosistem lingkungan belajar yang dapat mendukung ketercapaian keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. 

Dengan memanfaatkan aset yang ada dapat menciptakan kolaborasi antar warga sekolah untuk mencapai lingkungan belajar yang ideal bagi murid-murid dalam melaksanakan pembelajaran yang merdeka. SD Negeri Ciomas 02 memiliki aset yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pendidikan di SD Negeri Ciomas 02. 

SD Negeri Ciomas 02 memliki guru yang kreatif serta ulet dan juga memiliki pengalaman dalam membuat kerajinan. beberapa murid sering menyimpan barang-barang bekas untuk dimanfaatkan kembali serta lingkungan SDN Ciomas 02 yang kurang peduli terhadap sampah. berawal dari pemikiran bagaimana meningkatkan kreatifitas siswa dalam memanfaatkan benda-benda yang sudah tidak terpakai menjadi lebih bermanfaat sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah?. dengan peluang yang ada seta modal yang dimiliki maka di inisiasi sebuah program palaksanaan pameran karya-karya murid dari barang bekas.

B. Tahapan Pelaksanaan Program

Program ini melalui beberapa tahapan penting yang satu smaa lain saling berhubungan dan mendukung dalam setiap tahapan. apa saja tahapannya?

1. Tahapan Inisiasi Program

Penyampaian gagasan/ide yang dilakukan oleh calon guru penggerak kepada rekan-rekan dan pimpinan merupaka tolak ukur terlaksananya program yang di harapkan. dengan mengacu kepada visi SDN Ciomas 02 yang salah satunya adalam mewujudkan murid yang memiliki keterampilan sebagai implementasi dan juga ekspresi serta penerapan ilmu pengetahuan. hal ini mendapat sambutan yang positif dari rekan-rekan guru dan pimpinan SDN Ciomas 02. Dengan harapan terwujudnya merdeka belajar bagi murid SDN Ciomas 02.

2. Pembentukan Panitia Pelaksanaan

Setelah mendapatkan sambutan positif dari rekan dan pimpinan CGP Melakukan sosialisai kepada murid di kelas yang diampunya sebagai kegiatan awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. disisni murid di minta untuk membentuk sebuah kepanitiaan yang nantinya akan membuat bentuk dan bagaimana kegiatan ini agar berjalan dengan baik. mengungkap ide-ide dari murid serta mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk keberhasilan program yang diharapkan. 

4. Pembuatan Ketentuan

Pembuatan Ketentuan merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir resikoa yang kemungkinan akan terjadi selama proses terlaksananya kegiatan sebagai upaya untuk mengelola Resiko yang mungkin terjadi (Manajemen Resiko). 


5. Melakukan Pembimbingan

Bimbingan perlu dilakukan oleh setiap wali kelas untuk membantu terpenuhinya dan terfasilitasinya murid dalam menghasilkan sebuah karya yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. serta merupakan bagian dari proses monitoring/pemantauan aktivitas anak dalam mengembangkan kretifitasnya.

6. Menyelenggarakan Pameran

Setiap karya yang yang dihasilkan akan di pamerkan pada kegiatan pembagian rapot sehingga orangtua murid yang mengambil raport dapat melihat serta memberikan apresiasi kepada karya-karya murid.  

8. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh berbagai setiap warga sekolah (Guru, Kepala Sekolah, Komite, Orangtua dan siswa). tujuannya adalah memperoleh penilaian yang objektiv terhadapa pelaksanaan program.

9. Mengambil Pelajaran

Kegiatan ini menginventaris hal-hal yang sudah baik dalam pelaksanaan serta hal-hal yang harus dimaksimalkan serta penyebabnya. sehingga data-data tersebut dapat menjadikan referensi dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

10. Melakukan Pelaporan

Pelaporan kegiata dilaksanakan setelah pelaksanaan program dengan melaporkan beberapa data dan juga hal-hal yang dapat menjadi sebuah ukuran keberhasilan dari program.