Dalam program yang berdampak pada murid diharapkan memanfaatkan aset yang dimiliki oleh sekolah sehingga dalam pelaksanaannya program tersebut akan mudah dilakukan karena dilaksanakan berdasarkan aset yang miliki. untuk itu pemetaan aset menjadi sangat penting dalam merencanakan sebuah program yang disusun.
Melalui Pemetaan Aset Sekolah akan dapat menentukan dan mengidentifikasi aset apa saja yang dapat digunakan untuk menunjang keterlaksanaan program yang dibuat. sehingga sekolah akan mengenal potensi-potensi yang ada serta kemungkinan-kemungkinan program yang dapat dijalankan.
Aset/modal yang dmiliki oleh sekolah merupakan sebuah kekuatan yang yang dapat dijadikan dasar dalam pelaksaan program untuk mencapai keberhasilan program yang dijalankan. dengan demikian sekolah dapat menerapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif dalam menyusun sebuah Program melalui tahapan BAGJA.
hal yang menjadi menarik adalah bagaimana pemetaan aset yang menjadi sebuah kekuatan sekolah diterapkan pada pendekatan inkuri apresiatif untuk menciptakan sebuah program yang dapa memberikan dampak secara langsung pada murid sehingga menciptakan sebuah lingkungan merdeka belajar diaman semua murid dapat menjadi aset dan dapat mengekspresikan apa yang dimilikinya dan terlibat secara langsung dalam program dan dapat memberikan kesann dan pengalam yang tak terlupakan bagi muridd
